Hoverboard yang masih dalam bentuk prototipe baru bisa melayang di atas lantai yang terbuat dari logam non-ferrous seperti tembaga atau aluminium. Papan itu bisa melayang sekitar 3 sentimeter. Tak hanya melayang, papan itu juga mampu membawa beban sampai 140 kilogram atau (sekitar dua orang) selama sekitar 15 menit. Teknologi ini, prinsip kerjanya mirip dengan kereta maglev (magnetic levitation), sebuah metode trasnportasi yang meluncur tanpa menyentuh rel.
Henderson mengatakan, proyeknya telah dimulai sejak dua tahun lalu. Teknologi inti yang dipelajari adalah Magnetic Field Architecture (MFA). Sebuah teknologi melayang sebagai cara yang lebih baik untuk membangun, memindahkan orang, dan memindahkan barang. "Dalam penelitian itu, kami menemukan cara untuk mengirimkan teknologi elektromagnetik yang jauh lebih efisien dari pada apa pun.”
Tak hanya Hoverboard, Arx Pax juga menawarkan teknologi medan magnet dalam bentuk kotak kecil yang diberi nama Whitebox+. Kotak ini juga bisa melayang dan dikendalikan oleh aplikasi ponsel pintar, baik android maupun iPhone. Fungsi ke depannya ditujukan untuk sesuatu yang lain, termasuk penggunaan industri atau mengangkut beban berat. "Hal ini masih hari-hari awal, tapi kami benar-benar senang karena kami telah membuktikan bahwa apa yang secara luas dianggap mustahil, pada kenyataannya mungkin."
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar