Sebuah perusahaan kecil dari Los Gatos, California,
merealisasikan mimpi banyak orang. Sejak film 1989 “Back to the Future Part II”
yang dibintangi Michael J Fox, orang ingin bisa melayang menaiki hoverboard.
Produk Arx Pax ini benar-benar bisa melayang, persis dalam film klasik itu yang
disebut Hendo Hoverboard.
Hendo Hoverboard mempunyai empat buah mesin berbentuk cakram di
dalamnya. Cakram itu menghasilkan medan magnet khusus yang saling mendorong
sehingga papan melayang. Sistem ini sekaligus untuk menstabilkan Hoverboard
ketika melayang. “Ini semacam skateboard untuk terbang,” kata pendiri Arx Pax
Greg Henderson, Oktober lalu.
Hoverboard yang masih dalam bentuk prototipe baru bisa melayang
di atas lantai yang terbuat dari logam non-ferrous seperti tembaga atau
aluminium. Papan itu bisa melayang sekitar 3 sentimeter. Tak hanya
melayang, papan itu juga mampu membawa beban sampai 140 kilogram atau (sekitar
dua orang) selama sekitar 15 menit. Teknologi ini, prinsip kerjanya mirip
dengan kereta maglev (magnetic levitation), sebuah metode trasnportasi yang
meluncur tanpa menyentuh rel.
Henderson mengatakan, proyeknya telah dimulai sejak dua tahun
lalu. Teknologi inti yang dipelajari adalah Magnetic Field Architecture
(MFA). Sebuah teknologi melayang sebagai cara yang lebih baik untuk membangun,
memindahkan orang, dan memindahkan barang. "Dalam penelitian itu, kami
menemukan cara untuk mengirimkan teknologi elektromagnetik yang jauh lebih
efisien dari pada apa pun.”
Tak hanya Hoverboard, Arx Pax juga menawarkan teknologi medan
magnet dalam bentuk kotak kecil yang diberi nama Whitebox+. Kotak ini juga bisa
melayang dan dikendalikan oleh aplikasi ponsel pintar, baik android maupun
iPhone. Fungsi ke depannya ditujukan untuk sesuatu yang lain, termasuk
penggunaan industri atau mengangkut beban berat. "Hal ini masih hari-hari
awal, tapi kami benar-benar senang karena kami telah membuktikan bahwa apa yang
secara luas dianggap mustahil, pada kenyataannya mungkin."
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar